Kemarin, pada sesi Amerika, emas mencapai titik terendah di 2.325, level yang bertepatan dengan EMA 200 dan dari area tersebut, emas memperoleh momentum bullish yang kuat, melonjak lebih dari $50 dalam waktu kurang dari 24 jam.

Dari titik tertinggi sepanjang masa di 2.431 hingga titik terendah 15 April (2.324), emas telah menelusuri kembali Fibonacci 61,8% yang berada di sekitar 2.390.

Jika emas diperdagangkan di bawah 2.392 dalam beberapa jam ke depan, kita bisa mencari peluang jual dengan target di 2.364 (SMA 21). Dengan konsolidasi di bawah SMA 21, kita bisa memperkirakan pergerakan bearish berlanjut dan emas dapat turun menuju EMA 200 di 2.331.

Jika emas terus naik, pandangan bearish akan menjadi tidak valid dan kita dapat mencari peluang beli di atas level psikologis 2.400. Jika skenario ini terjadi dan emas berkonsolidasi di atas 2.396, maka kemungkinan besar harganya akan mencapai 2.410 dan akhirnya bisa mencapai 2.435 (7/8 Murray).

Secara teknikal, indikator eagle memberikan sinyal negatif dan kemungkinan besar akan terbentuk koreksi teknikal dalam beberapa jam ke depan, sehingga kami akan mencoba menjual di bawah 2.392 dengan target di 2.330.