Pasangan EUR/USD memulai minggu trading cenderung tenang, tanpa celah, hampir di level penutupan hari Jumat. Hal ini menunjukkan bahwa fusi trading menjadi sia-sia: bears berhasil menarik harga dibawah 1,0800, namun prospek lebih lanjut untuk pergerakan turun dipertanyakan. Namun, awal tenang di minggu trading tidak menunjukkan bahwa pasangan akan terus begerak ke channel horizontal. Sebaliknya, saya memiliki cukup banyak volatilitas di depan kita: bears akan mencoba membangun kesuksesan mereka (atau setidaknya menahan posisi mereka dalam kerangka angka ke-7), saat bulls mencoba membalas dendam untuk memenangkan kembali posisi kehilangan mereka. Setiap peristiwa fundamental akan digunakan oleh trader pada keuntungan mereka. Mari lihat berita utama dalam sepekan.
Senin
Pada Senin, 6 Februari, pasar akan fokus pada Pidato Presiden European Central Bank Christine Lagarde. Ia akan ikut serta dalam rapat dengan presiden Dewan Eropa, ketua European Commission dan presiden dari Eurogroup.
Jarang ada pesan atau niat khusus pada pertemuan tingkat ini, tetapi mengingat sikap Lagarde sebelumnya, dia mungkin mengulangi sinyal hawkish yang menunjukkan kesediaan untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret sebesar 50 poin. Pesan ini tidak akan berdampak pada euro (seperti yang disebutkan pada pertemuan Februari ECB). Namun, jika pimpinan ECB mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, saat itulah bulls akan mendapatkan alasan kuat untuk melancarkan serangan balik.
Selasa
Jika Lagarde adalah pembuat berita utama di hari trading pertama, maka di hari Selasa, 7 Februari, trader akan fokus pada koleganya Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Ia akan ikut serta dalam diskusi yang diselenggarakan oleh ketua Economic Club of Washington. Fokus acara ini cukup sempit, jadi Powell pasti akan mengomentari Nonfarm terbaru. Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa data pasar tenaga kerja AS, yang dirilis Jumat lalu, ternyata menjadi kejutan yang menyenangkan: tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam 53 tahun (3,4%), dan indikator pertumbuhan lapangan kerja melonjak sebesar 517.000(!) . Sedangkan indikator upah (secara tahunan) terus menunjukkan tren menurun.
Angka terbaru memungkinkan Powell untuk lebih percaya dirii tidak hanya tentang kenaikan suku bunga 25 poin bulan Maret, tetapi juga tentang prospek jangka panjang. Untuk hari ini, terdapat peluang 66% dari kenaikan suku bunga 25 poin di bulan Mei (menurut CME FedWatch Tool). Namun jika Powell tampak ragu dalam menghadapi Nonfarm yang kuat (contoh meminta kenaikan inflasi), dolar bulls akan memperoleh pukulan besar dan posisinya akan sangat berguncang, bahkan pada pasangan EUR/USD.
Rabu
Kalender ekonomi tidak terlalu penting di hari Rabu, 8 Februari. Kondisi trading akan ditetapkan oleh angota FEd, yang akan berpidato selama sesi trading AS. Anda harus memperhatikan sikap John Williams, ketua New York Fed. Dia memiliki hak tetap untuk memilih di Komite dan dianggap sebagai salah satu anggota The Fed yang paling berpengaruh. Menjelang pertemuan Februari, Williams mengatakan bahwa kenaikan suku bunga yang melambat "masuk akal" karena "The Fed mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakannya". Jika dia menegaskan kembali bahwa akhir sudah dekat, dolar akan berada di bawah tekanan. Sebenarnya, itulah alasan mengapa greenback jatuh di seluruh pasar setelah pertemuan Fed bulan Februari: Powell memperjelas bahwa bank sentral tidak bermaksud untuk melampaui target yang dinyatakan sebelumnya (5,25%), dan kemungkinan kalibrasi dari poin terakhir adalah hanya mungkin dalam arah ke bawah. Jika Williams menyuarakan posisi serupa, dolar akan berada di bawah tekanan.
dan juga di hari Rabu, pejabat Fed lain, Michael Barr (sentris) dan Christopher Waller (dominan hawkish), akan berpidato.
Kamis
Laporan utama Kamis adalah data inflasi Jerman. Menurut perkiraan awal, indeks harga konsumen akan menunjukkan tren naik di Januari. CPI bisa bergerak naik setelah dua bulan penurunan dan mencatatkan angka 8,9% (pertahun). Indeks harga konsumen yang selaras seharusnya serupa menunjukkan tren naik, berada di 10,0% (setelah turun ke 9,6%). Jika angka sesungguhnya cocok dengan perkiraan (belum lagi greenback), euro akan menerima dukungan besar. Saya ingatkan kembali kepada anda bahwa laporan minggu lalu terkait pertumbuhan dari inflasi pan-European berubah menjadi sangat bertentangan: ditengah inflasi harga yang melambat keseluruhan, indeks inti tetap di rekor tinggi dari 5,2%. Angka Jerman dapat mendorong kekhawatiran mengenai tekanan harga di wilayah Eropa atau melemahkan posisi hawks ECB (yang terakhir tampakya tidak memungkinkan).
Jumat
Di akhir minggu trading, dua anggota Fed, Christoper Walller dan Patrick Harker, akan berpidato selama sesi AS hari Jumat. Mereka dianggap sebagai perwakilan dari "sayap hawkish" dari the Fed, oleh karena itu komentar mereka mungkin memberikan support tambahan terhadap greenback.
juga terdapat laporan penting terkait Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan. Itu merupakan indikator acuan yang sangat penting untuk pengeluaran konsumen mendatang. Menurut perkiraan awal, indeks diperkirakan akan kembali naik (untuk bulan ketiga berturut-turut), naik ke 65,0 poin (merupakan yang tertinggi sejak April lalu).
Kesimpulan.
Minggu mendatang tidak penuh dengan peristiwa ekonomi makro yang penting. Poin utama adalah perwakilan ECB dan Fed (khususnya Lagarde dan Powell) yang kemungkinan akan menilai laporan terkini melalui prisma prospek mendatang. Selain itu, laporan inflasi Jerman akan mengakibatkan kenaikan dalam volatilitas dalam pasangan EUR/USD.
Secara umum, saat ini, tidak ada sinyal yang akan menunjukkan posisi mana yang harus kita prioritaskan. Jelas, "faktor Nonpertanian" telah memainkan bagian paling pentingnya sendiri, meskipun demikian, berisiko untuk memasuki penjualan. Pada saat yang sama, kondisi Powell yang lebih hawkish dapat mendorong momentum bearish: dalam hal tersebut, pasangan mungkin akan menguji support di 1,0720 (garis bawah dari BB pada chart harian). Namun skenario alternatif dimana ketua Fed (dan koleganya) tetap waspada meskipun Nonpertanian yang kuat tidak dikesampingkan. Dalam skenario tersebut, bulls mungkin akan mengambil inisiatif (khususnya jika Lagarde terdengar hawkish dan inflasi Jerman melampaui ekspektasi). Dalam hal ini, harga kemungkinan akan kembali ke kisaran 1,0850-1,0950.
