Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Meskipun pengujian level 1.0416, yang terjadi saat garis MACD baru mulai bergerak turun ke bawah nol, memulai sinyal jual, euro turun hanya sebanyak 15 pip, yang menyebabkan kerugian. Pembelian di level 1.0455 juga tidak bagus karena saat itu garis MACD naik ke atas nol. Hanya sell-off dari 1.0515 pada sore hari yang memberikan hasil bagus, artinya, penurunan harga sebanyak lebih dari 30 pip, yang mengimbangi kerugian pada pagi hari.

Aktivitas manufaktur yang sangat lemah di zona euro menyebabkan terbentuknya sinyal jual, yang ternyata palsu dan menyebabkan kerugian. Kemudian pada sore hari, data manufaktur serupa yang lemah di AS menyebabkan dolar turun tajam, yang melanjutkan tren bullish dalam EUR/USD.

Angka neraca perdagangan Jerman diperkirakan rilis hari ini, begitu pula indeka harga produsen zona euro. Jika kedua data mengisyaratkan penurunan inflasi, euro bisa menghentikan pertumbuhan, namun tidak akan mengubah tren saat ini. Pada sore hari, AS akan merilis laporan tingkat pengangguran dan non-farm payroll, yang bisa menyebabkan dolar kembali turun. Upah per jam rata-rata dan tingkat partisipasi angkatan kerja juga berdampak pada pasar, begitu pula pidato anggota FOMC, Charles Evans. Jika data pasar tenaga kerja jauh lebih baik daripada ekspsktasi, dolar akan naik, namun tidak akan bertahan lama.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0549 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0600. Pertumbuhan bisa terbentuk setelah AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang lemah. Namun ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana.

Euro juga bisa dibeli di 1.0513, namun, garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0549 dan 1.0600.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0513 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0471. Tekanan akan kembali jika statistik di zona euro lebih lemah daripada ekspektasi. Namun ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.

Euro juga bisa dijual di 1.0549, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0513 dan 1.0471.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.