Saham AS mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa karena negosiasi perdagangan yang positif antara AS dan China. Sementara itu, pertumbuhan indeks saham tidak didasarkan pada keadaan perekonomian AS yang sebenarnya dan lebih merupakan konsekuensi dari stimulus fiskal dan moneter.

Menurut Conference Board, kepercayaan konsumen di AS turun 6,9 poin pada bulan Agustus dan mencapai level terendah dalam 6 tahun, yang telah dicatat untuk bulan kedua berturut-turut. Selain itu, optimisme konsumen terhadap prospek jangka pendek dan keuangan juga terus menurun. Hasil ini diperkirakan. Mempertimbangkan skenario optimis pada tingkat pemulihan perekonomian AS, Conference Board melihat jalan keluar ke level Januari 2020 setidaknya pada Agustus 2021. Tetapi, jika skenario negatif, pemulihan ditunda hingga 2023.

Dalam kondisi seperti ini, kita harus memfokuskan perhatian pada langkah-langkah apa yang diambil Fed untuk mengatasi krisis tersebut. Sebelum pidato Powell di Jackson Hole, sepertinya kisaran saat ini tidak akan ditembus, jadi kita harus bersiap-siap untuk pergerakan kuat sebelum minggu ini berakhir.

USD/CAD

Harga yang dihitung terus berbelok ke atas, yang mengindikasikan reversal yang mendekat di spot itu juga. Menyusul laporan CFTC, posisi net short CAD naik 329 juta dan menjadi 2,55 miliar untuk minggu pelaporan, yaitu, spekulan besar secara bertahap menaikkan rate mereka untuk menjual mata uang Kanada.

Di sisi lain, Gubernur Bank of Canada, Macklem, akan berbicara pada simposium virtual di Jackson Hole segera setelah Powell, jadi kita tidak boleh mengharapkan adanya pergerakan kuat hingga Kamis malam. Karena situasi ini, berita ekonomi makro tidak lagi signifikan. Posisi Fed, yang diperkirakan akan diumumkan di simposium, adalah satu-satunya pendorong yang tersisa di pasar yang dapat mengarah pada reposisi global.

Sementara itu, dapat dilihat dari dinamika estimasi harga wajar bahwa investor condong ke arah Dolar yang kuat. Jika demikian, level 1.3130 akan menjadi basis, yang darinya impuls naik akan dihitung. Zona resistance terdekat adalah 1.3230/40, menerobosnya akan membuka jalan ke target berikutnya - 1.3314.

USD/JPY

Posisi long Yen menurun dengan cepat, yang turun 730 juta selama minggu pelaporan. Meskipun keuntungannya masih di belakang Yen, poin data meningkat menjadi reversal yang mendukung Dolar. Jika harga yang dihitung naik, spotnya akan mengikuti.

Selain pendorong yang jelas dalam bentuk Jackson Hole, Yen akan menerima sinyal internal sendiri pada hari Jumat, yang dapat menyesuaikan posisi investor – data harga konsumen di kawasan Tokyo, yang biasanya menjadi patokan untuk menilai inflasi. Prakiraannya cukup positif, dalam hal apapun, diperkirakan tidak akan turun ke deflasi.

Masyarakat Jepang didominasi oleh penilaian yang sangat unik tentang krisis ekonomi saat ini. Tampaknya, mereka sudah lupa bahwa hal itu tidak muncul akibat penyebaran virus Corona, melainkan jauh sebelumnya. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas besar percaya bahwa keadaan darurat baru harus diberlakukan karena kekhawatiran akan gelombang kedua pandemi. Pada saat yang sama, Bank Mizuho meyakini perlambatan aktivitas ekonomi cukup jelas diperlukan hingga pandemi berakhir.

Dengan demikian, kebijakan moneter Bank of Japan tidak dapat dinormalisasi, yang berarti bahwa tidak ada alasan internal untuk penguatan Yen. Masyarakat berharap krisis ekonomi semakin berkembang, karena belum ada vaksin. Dalam kondisi seperti ini, melemahnya Yen adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk membuat manufaktur Jepang tetap bertahan.

Pada Rabu pagi, nilai USD/JPY mencapai pertengahan saluran naik 106.58, dari sana kita dapat mempertimbangkan dua kemungkinan cara. Skenario yang tidak mungkin adalah pullback ke batas bawah saluran ke zona 105.60/70, dan skenario yang lebih mungkin adalah pergerakan ke batas atas 107.60/80.