Rentang waktu 4 jam

Detail Teknikal:

Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.

Saluran regresi linier bawah: arah - ke bawah.

Moving Average (20; smoothed) - sideways.

CCI: 173.2524

Pasangan mata uang EUR/USD tidak bisa melanjutkan pergerakan menurun setelah menetap di bawah moving average. Kemarin, pasangan kembali ke area di atas garis ini dan melanjutkan pergerakan naiknya sesuai dengan skenario yang telah kami umumkan sebelumnya. Dengan demikian, harga terus bergerak ke level 1.1000, yang terletak tepat di atas level Murray "2/8". Setelah kinerja level ini, pergerakan naik selanjutnya akan tergantung pada indikator Heiken Ashi, kemudian belokan ke bawah akan menunjukkan awal koreksi. Kedua saluran regresi linier diarahkan ke bawah, tetapi kami belum mempertimbangkan opsi untuk melanjutkan tren penurunan. Volatilitas terus menurun, yang tidak bisa tidak menyenangkan para trader yang ingin trading secara sadar dan sesuai dengan latar belakang fundamental.

Kebetulan bahwa dalam beberapa hari terakhir, latar belakang fundamental hanya meledak pada lapisan berbagai informasi. Di antara topik utama beberapa hari terakhir: pembicaraan Eurogroup tentang penerapan paket bantuan untuk perekonomian Eropa sebesar 540 miliar Euro, publikasi risalah dari dua pertemuan Fed terakhir, laporan selanjutnya tentang pengajuan untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat, pertemuan OPEC, dan tindakan baru Fed untuk merangsang perekonomian Amerika. Kami tidak dapat mengatakan bahwa semua topik di atas mempengaruhi pasangan EUR/USD saat ini. Dari sudut pandang kami, trader bereaksi kemarin hanya untuk laporan tentang pengajuan untuk tunjangan, yang menunjukkan 6,6 juta permintaan tambahan. Tampak bagus bahwa pelaku pasar telah mulai bereaksi setidaknya sedikit terhadap apa yang tengah terjadi di dunia, dan tidak hanya membeli mata uang tertentu untuk tujuan dan strategi trading mereka. Sekarang, proses memprediksi pergerakan pasangan di masa depan sedikit lebih mudah.

Namun, mari kembali ke daftar topik yang tercantum di atas. Mari kita mulai dengan fakta bahwa berita acara dari dua pertemuan terakhir Fed tidak menimbulkan reaksi dari para trader dan tidak mengandung informasi yang secara fundamental baru dan tidak terduga. Communique terakhir mengatakan bahwa Federal Reserve siap untuk mempertahankan suku bunga utama pada level rendah selama diperlukan dan tidak akan mulai menaikkannya sampai awal pemulihan perekonomian AS. Dengan demikian, sudah mudah untuk mengasumsikan bahwa pada tahun depan tidak akan ada pembicaraan tentang pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat. Fed juga mengumumkan program stimulus kuantitatif tanpa batas, serta sejumlah program lain untuk mendukung perekonomian Amerika. Dengan kata lain, Fed akan memompa uang ke dalam ekonomi dengan segala cara, sehingga tidak runtuh. Dalam krisis dan epidemi global, ini benar-benar logis, dan ECB dan bank-bank sentral lainnya sekarang melakukan hal yang sama. Pertemuan Eurogroup, yang hanya dirancang untuk menyetujui paket bantuan untuk perekonomian Eropa, belum berakhir, sehingga tidak ada informasi baru tentang topik ini. Namun, sebagian besar ahli sepakat bahwa paket 540 miliar akan disetujui oleh 19 Menteri Keuangan Zona Euro. Kita berbicara tentang menyelamatkan Italia dan Spanyol, yang paling terpengaruh oleh epidemi "virus Corona".

Sementara itu, para ahli Bloomberg memperkirakan bahwa konsekuensi dari krisis saat ini akan diatasi setidaknya pada akhir 2021. Kemudian, kita berbicara terutama tentang negara-negara maju, seperti Amerika Serikat atau Jerman. Negara-negara berkembang akan memulihkan perekonomian mereka setidaknya selama 5 tahun. Kerugian total yang dialami perekonomian dunia akan berjumlah sekitar 5 triliun Dolar, yang setara dengan 8% dari PDB dunia. Analis di Citigroup dan JPMorgan setuju dengan prakriaan ini dan juga "menjanjikan" pengurangan PDB global setidaknya $5 triliun. Bloomberg juga menjelaskan bahwa meskipun insentif moneter dan fiskal sangat besar, ekonomi tidak akan pulih di bawah dua tahun.

Sementara itu, banyak analis dan trader mengamati dengan cermat peristiwa lain hari ini, yang terjadi tepat pada jam-jam ini. Kita berbicara tentang pertemuan OPEC, yang dirancang untuk memecahkan masalah harga minyak yang rendah. Kuotasi "emas hitam" tumbuh menjelang pertemuan, yang mungkin merupakan pertanda baik. Lagi pula, harga minyak yang rendah tidak menguntungkan anggota OPEC, yaitu, negara penghasil energi nomor satu di dunia. Dengan demikian, hanya ada satu jalan keluar dari situasi ini: membuat konsesi dan mengurangi produksi minyak. Hanya dalam kasus ini, pasar komoditas akan stabil, dan banyak negara yang mengekspor minyak tidak akan mendapatkan pukulan tambahan bagi perekonomian dalam waktu yang sudah sulit, ketika epidemi "virus Corona" berkecamuk di seluruh dunia. Kita membicarakan, misalnya, tentang Amerika Serikat yang sama, Inggris yang sama, dan Rusia. Isu-isu utama dari kemungkinan kesepakatan terkait dengan Arab Saudi, yang menginginkan Federasi Rusia meningkatkan pengurangan minyak; ke Rusia, yang tidak ingin memenuhi persyaratan Saudi; dan ke Amerika Serikat, yang perusahaan serpihnya menderita kerugian besar, tetapi tampaknya mereka tidak akan mengurangi produksi minyak. Topik ini memiliki hubungan yang sangat tidak langsung dengan pasar mata uang, namun, jangan diabaikan, karena semua pasar dunia terkait erat satu sama lain.

Sementara itu, Donald Trump "bersiap" dan sekali lagi membuat pernyataan bahwa "virus Corona" akan dapat segera menang. Menurut Trump, "Amerika Serikat lebih cepat dari jadwal dalam memperlambat penyebaran infeksi." "Saya tidak suka membicarakannya terlalu keras, karena tiba-tiba tidak ada yang terjadi. Tetapi saya pikir ini akan terjadi dalam waktu dekat," kata pemimpin AS itu. Para anggota US National Academy of Sciences membuat pernyataan yang sepenuhnya membantah kata-kata Trump bahwa "virus tidak akan bertahan pada musim hangat". Menurut para ilmuwan, hanya sejumlah kecil orang di planet ini yang kebal terhadap virus COVID-2019. Dengan demikian, cuaca tidak akan secara signifikan mempengaruhi penurunan tingkat pertumbuhan pandemi. Informasi ini dikirim ke Gedung Putih oleh Academy of Sciences. Para ilmuwan juga memberikan contoh negara-negara hangat tempat virus ini juga menyebar sangat cepat - Iran dan Australia.

Terakhir, saya ingin menyebutkan pidato Christine Lagarde, Presiden ECB, yang mengatakan bahwa pemerintah Eropa perlu saling mendukung di masa-masa sulit. "Kebijakan fiskal dan moneter harus dikoordinasikan, dan persyaratan harus sama untuk semua negara dalam menangani keadaan darurat," kata Lagarde. Lagarde juga menolak kemungkinan pembatalan kewajiban utang yang meluas, tetapi pada saat yang sama mengakui bahwa krisis harus diatasi terlebih dahulu dengan kerugian minimal dan baru kemudian berpikir "bagaimana cara melunasi utang".

Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar masih cukup tinggi tetapi terus menurun. Pada tanggal 10 April, volatilitas rata-rata kurang dari 100 poin - 97. Kami percaya bahwa pasar terus kembali normal, namun, mungkin ada ledakan panik baru. Hari ini, kami memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam volatilitas dan pergerakan harga antara level 1.0843 dan 1.1037. Pasangan ini bertujuan untuk level 1.10, dan pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah akan menunjukkan kemungkinan penyelesaian pergerakan naik.

Level-level support terdekat:

S1 - 1.0864

S2 - 1.0742

S3 - 1.0620

Level-level resistance terdekat:

R1 - 1.0986

R2 - 1.1108

R3 - 1.1230

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD terus bergerak naik. Dengan demikian, trader sekarang direkomendasikan untuk mempertimbangkan pembelian dengan tujuan level Murray "2/8" -1.0986 dan 1.1037. Dianjurkan untuk menjual pasangan Euro/Dolar tidak sebelum penetapan harga di bawah garis moving average dan level Murray "1/8" -1.864 dengan target pertama 1.0742.