Fokus kemarin beralih pada keputusan suku bunga the fed, serta konferensi pers Jerome Powell, yang dilakukan tak lama setelahnya. Tentu saja, tidak ada yang mengira the Fed akan mensinyalkan pemotongan suku bunga pada rapat ini, namun trader memperhitungkan sinyal-sinyal perubahan kebijakan dalam waktu dekat.

Menurut data, the Fed mempertahankan rentang suku bunga pada pinjaman federal tidak berubah antara 2,25% dan 2,50%. FOMC memberikan suara 9 berbanding 1. The Fed juga mempertahankan diskon sebesar 3,00%.

Para petinggi Fed mengira suku bunga federal akan mencapai rata-rata 2,4% pada akhir 2019 dan 2,1% pada akhir 2020. Pada 2021, suku bunga diprediksi akan kembali ke level 2,4%.

The Fed mengatakan bahwa mereka akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat menopang pertumbuhan ekonomi, serta memantau data mendatang dengan seksama.

7 dari 17 petinggi Fed memprediksi suku bunga akan diturunkan 0,5 persen pada akhir 2019.

Masalah utama yang saat ini terlihat dalam ekonomi adalah investasi perusahaan yang lemah dalam aset-aset tetap, serta inflasi yang tetap di bawah 2%. Para petinggi Fed juga mengangkat prediksi tingkat pengangguran pada 2019 menjadi 3,7% dari 3,6%.

Saat konferensi pers Chariman Fed Jerome Powell, trader juga tidak mendengar adanya pernyataan mengenai perubahan dalam kebijakan moneter, meski banyak yang memprediksinya.

Powell mengatakan bahwa the Fed harus membuat perubahan signifikan terhadap pernyataan kebijakan moneter, karena terdapat faktor-faktor yang berlawanan sepanjang beberapa pekan yang telah berlalu sejak rapat lalu. Powell juga menekankan bahwa ketidakpastian perdagangan mulai mempengaruhi data mendatang, sehubungan dengan beberapa manajer yang melihat dukungan yang semakin meningkat untuk kebijakan yang lebih lunak, dan desakan mereka yang mendukung pelonggaran kebijakan tambahan semakin menguat.

Sementara itu, Powell sendiri tidak melihat dukungan yang signifikan untuk laju pemotongan suku bunga di antara para perwakilan Federal Reserve pada rapat ini dan yakin bahwa akan lebih baik untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap situasi dalam ekonomi terlebih dahulu, karena skenario dasar dari outlook ekonomi positif.

Merespon pertanyaan terkait penurunan pangkat Powell oleh Presiden AS Donald Trump, Powell menegaskan bahwa menurut UU, masa jabatannya akan berlangsung selama empat tahun dan ia berencana untuk bekerja selama itu.

Untuk gambaran teknikal pasangan EURUSD, pertumbuhan lebih lanjut akan bergantung pada apakah pembeli aset-aset berisiko akan tetap dapat berada di atas support 1.1240, serta konsolidasi harga di resistance 1.1290, yang membuka prospek baru untuk pergerakan bullish ke level tinggi di 1.1240 dan 1.1400.