Pesanan barang tahan lama di AS meningkat 1,2% pada Desember, sedikit lebih buruk dari prakiraan, namun lebih baik dari pertumbuhan 1,0% sebulan sebelumnya, data tersebut secara umum mendukung pandangan positif pertumbuhan sektor riil. Lebih dalam, laporan tersebut menunjukkan situasi dari sudut pandang yang sedikit berbeda - tercatat permintaan barang untuk tujuan industri melambat, yang berarti, perusahann semakin sedikit berinvestasi dalam ekspansi atau modernisasi produksi, terlepas dari potongan pajak.

Indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur Philadelphia telah turun dengan tajam dari +17 menjadi -4,1 p, merosot ke bawah nol untuk pertama kalinya sejak Mei 2016, perlambatan diamati terjadi di semua komponen indeks – pesanan baru dan pengiriman hingga harga manufaktur.

Walau demikian, secara mengejutkan, perusahaan, pertama-tama, cukup optimis terhadap prospek pertumbuhan dalam 6 bulan ke depan, dan kedua, kenaikan payroll. Perusahaan-perusahaan juga memperkirakan penjulan mereka akan meningkat lebih cepat dari inflasi. Celah antara kenyataan dan harapan untuk masa depan yang cerah ini merupakan fitur karakteristik dari banyak penilaian kondisi perekonomian AS saat ini.

Kepala Federal Reserve Bank, St. Louis James Bullard, mengatakan pada Kamis, bahwa, terlepas dari perlambatan ekonomi, dirinya tidak khawatir dan tidak melihat tanda mendekati resesi. Secara umum, the Fed didominasi oleh posisi moderat, menurut tingkat suku bunga saat ini yang mendekati netral dan tidak berdampak merangsang atau mendinginkan perekonomian AS. Walau bagaimanapun, dolar, pada level ini tidak mendapat dukungan domestik substansial, yang telah diamati selama tiga tahun terakhir, seiring siklus kenaikan suku bunga yang jelas telah kehabisan tenaga, pertumbuhan ekonomi di 4Q diperkirakan di level 1,4%, yang jelas tidak cukup untuk membangun optimisme, dan suntikan pemulihan dari China tertunda – China tidak siap untuk mengorbankan daya tarik nasional untuk mendukung ekonomi Amerika yang menua.

EURUSD

Aktivitas bisnis di zona euro coba dapatkan kembali posisinya, namun sejauh ini tidak terlalu berhasil. Indeks PMI Markit di sektor layanan meningkat dari 51,2 menjadi 52,3 p pada Februari, indeks gabungan dari 51 p menjadi 51,4 p, sementara di sektor manufaktur, indeks jeblok di bawah 50 p, menunjukkan angka 49,2 p, menandakan penurunan produksi.

Kondisi di Jerman bahkan lebih signifikan. Jika indeks gabungan dan indeks sektor layanan meningkat, menetapkan titik tertinggi 4 dan 5 bulan, produksi turun dari 49,7p menjadi 47,6p, ini adalah titik terendah 74 bulan.

Pesanan ekspor merosot ke dengan tingkat terbesar, mencapai titik terendah 6,5 tahun, dan perusahaan manufaktur pesimis terhadap kemungkinan perkembangan dalam jangka 12 bulan. Perlu juga dicatat bahwa kenaikan harga produksi lemah, yang menunjukkan titik terendah lebih dari dua tahun.

Perusahaan-perusahaan Jerman telah menunjuk penurunan pesanan di sektor otomotif, penurunan permintaan di Asia, terutama China, yang disebabkan tensi perdagangan yang tengah berlangsung. Prospek Eropa masuk ke perang dagang melalui tarif mobil menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi perekonomian Jerman tidak akan terbatas pada sektor otomotif.

Jumlah penurunan sektor manufaktur zona euro dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak akan berada di atas 1% pada 2019, dan ECB pada rapat bulan Maret harus mulai membahas dorongan baru. Selama beberapa bulan, para pelaku pasar telah menanti informasi mengenai awal transaksi likuidasi baru, namun hingga saat ini, ECB mampu menghindari pengumuman dorongan baru tersebut.

Hari ini, CESifo Institute akan menyajikan penilaian terhadap aktivitas bisnis di zona euro, dan data inflasi konsumen pada Januari akan rilis. Pada sore hari, Mario Draghi diperkirakan akan memberikan pidato.

Hari ini, euro diperdagangkan netral, diperkirakan terjadi pergerakan di atas rentang 1,1320/70.

GBPUSD

Pound, dengan tidak adanya panduan ekonomi makro, telah kehilangan arah dan diperdagangkan di kisaran sempit. Kemarin, Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengatakan dirinya "bertujuan untuk menghindari skenario terburuk," namun melihat negosiasi dengan London tanpa optimisme.

Pound terkunci di rentang 1,3010/3110, tidak ada arah, kemungkinan kecil akan turun ke batas bawah rentang tersebut.