28.09.202018:42:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Cukup Naik Karena Pelemahan Dolar

Harga emas bergerak naik pada hari Senin karena dolar melemah terhadap sebagian besar pasangannya. Indeks dolar tergelincir ke 94,15 di sesi Eropa, dan meskipun setelah itu bergerak melewati 94,40, indeks dolar kembali tersendat dan terakhir terlihat di 94,25, turun lebih dari 0,4% dari penutupan sebelumnya. Data yang menunjukkan laba industri yang kuat di China meredupkan daya tarik safe-haven dolar. Laba perusahaan industri China tumbuh selama empat bulan berturut-turut pada Agustus, sebagian didukung oleh pantulan harga komoditas dan manufaktur peralatan, data resmi menunjukkan pada hari Minggu. Emas berjangka untuk Desember situtup naik $16,00 atau sekitar 0,9% di harga $1.882,30 per ons, naik dari titik terendah sebelumnya di $1.851,10 per ons. Perak berjangka untuk Desember ditutup naik sebesar $0,511 di harga $23,604 per ons, sementara kontrak berjangka Tembaga untuk Desember ditutup di harga $2,9900 per pon, naik sebanyak $0,0190. Para investor menantikan data ekonomi mendatang dan debat pemilu presiden pertama antara Presiden AS, Donald Trump, dan saingan Demokratnya, Joe Biden, untuk mendapatkan petunjuk arah. Mengenai stimulus, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, pada hari Minggu telah menyatakan optimisme bahwa ia berharap akan mencapai kesepakatan dengan Menteri Keuangan, Stephen Mnuchin.